BANYUMAS - Tradisi sowan kepada orang yang dianggap lebih tua, dan kepada para kiai, ulama di hari raya idul fitri merupakan tradisi yang harus dijaga dan dilestarikan. Selain untuk menyambung dan mempererat tali silaturahmi, tradisi sowan juga dapat dijadikan ajang meminta keberkahan nasehat.
Tak terkecuali bagi JPZISNU Care-Lazisnu Beres Purwokerto Barat, yang sowan ke kediaman beberapa orang yang dianggap lebih tua, kediaman Kiai, ulama. Kunjungan dilakukan untuk menjaga tali silaturahmi dengan Kiai, ulama dan keluarganya.
Pada kunjungannya, Ketua JPZISNU Beres Ustadz Daryanto ini didampingi pengurus harian (PH) dan beberapa petugas lapangan (PL) diterima oleh Prof DR KH Ridwan, M.Ag dikediamannya di wilayah Purwosari Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (30/04/2023).
"Kunjungan ini selalu saya lakukan setiap lebaran, untuk tetap menjaga tali silaturahmi dengan orang yang dianggap lebih tua, dan para kiai, ulama. Bagaimanapun beliau-beliau ini telah banyak berjasa membimbing kami, mengawal kami dalam mengemban amanah sebagai pengurus dan petugas JPZISNU Care-Lazisnu Beres, apa yang telah baik tentu akan kami teruskan, " ujar Ustadz Daryanto.
Pada kesempatan itu, Ustadz Daryanto memohon doa kepada para ulama, agar dilancarkan, amanah dan istiqamah dalam pengeloaan pengumpulan pentasarufan zakat, infaq dan shadaqah. Selain itu, dengan melakukan sowan, JPZISNU Beres mendapatkan barokah dari ulama.
"Ini bulan kemenangan, bulan Syawal, jadi kita perbanyak silaturahmi di saat lebaran Idul Fitri agar barokahnya para ulama ini juga sampai ke kita dan mendapatkan maaf atas semua kilaf kesalahan yang kita lakukan selama ini, " imbuhnya.
Selain bersilaturahmi ke kediaman Prof DR KH Ridwan, M.Ag dewan pengawas syariah pengurus cabang (PC) NU Care-Lazisnu Banyumas. Rombongan JPZISNU Bares juga sowan silaturrahmi ke kediaman H Darso (Kebanaran), sesepuh banser tahun 90an, dan H Roni pengusaha muda NU Rejasari yang sukses.
"Selamat Hari Raya Idul Fitri, Minal Aidin Wal Faidzin mohon maaf lahir dan bathin teriring doa Taqobballahuminna wa minkum, taqobbal ya Karim, aamiin, " kata Ustadz Daryanto, sambiul bersimpuh sungkem kepada ulama yang disowani.
“Cinta kita kepada para kiai, para ulama akan mengantarkan cinta kita kepada Nabiyulloh, " pungkas Ustadz Daryanto.
Baca juga:
Kaum Sodom, Sejarah Terulang Kembali
|
Turut mendampingi Ketua JPZIS NU Care-Lazisnu Beres Ustadz Daryanto, Penasehat KH Achmadi, Petugas Lapangan wilayah Kelurahan Rejasari, Rois Mustholih, Asma, PL Pekuncen Kiai Mustholih, Nyai Ngatmi.
Redaktur : JIS Agung
Kontributor : Djarmanto-YF2DOI